Sebuah pelajaran baru yang kudapat ketika menegur seorang sahabat yang mendapati titik jenuh dunia secara iman. Ada sebuah pertanyaan yang diberikan yang membuatku pusing, bingung kudu jawab gimana!
" Sebatas mana seseorang mencintai orang lain?"
Bagaimana kudu menjawabnya sedangkan pandangan batasan semua orang berbeda sesuai gimana dia ditempa oleh lingkungan dan gejolak yang terjadi padanya. Terfikir hanya sebuah batasan tentang betapa Indahnya cinta dan kasih sayang yang di lalui kedua orang tuaku... dimana pahit getir telah dilalui dengan sukses yang luar biasa...
"Ada yang terbatas ada yang luar biasa mencintai tanpa batas dengan kondisi dia penuh batasan... Dan tiap masing2 tubuh beda batasannya... tentang ibu dan bapak aku yang saling mencintai bahkan insyaAlloh mereka tak akan menikah lagi kalau terjadi sesuatu diantara mereka... Mereka menjaga keutuhan keluarga sampe dibawa ke surga... bisa di bilang mereka cinta mati Atas Izin Alloh... itu yang mereka ajarkan padaku..."
inilah jawaban yang kuberikan pada sahabat ini dan luar biasa... dia menanggapi dengan memberikan satu kesimpulan yang membuatku mengerti dengan keadaan hatinya, luar biasa ada kegundahan di dalamnya...
"Sebatas ketika perasaan nyaman ada maka cinta akan tumbuh, tapi ketika hubungan seseorang bisa sampai akhir adalah karena kasih sayang"
subhanalloh luar biasa... semoga Alloh menjaga sahabat ini... dan semoga ini menjadi pelajaran kita semua... dan tak akan timbul penyesalan akan gejolak hati berlebih ketika kita mengalami batasan ini... Amin
Rabu, 27 Februari 2013
Selasa, 26 Februari 2013
Mekah & Madinah Aku datang
"Betapa indahnya sore hari disana, betawa indahnya saat bisa kulantuntan hafalanku disana"
Tak ada tempat yang paling ingin ku kunjungi melainkan mekah dan madinah, betapa tidak disanalah agama yang hak lahir dan tumbuh... selain itu disana ada makam orang yang paling kucintai nomer 1 yaitu Rosululloh SAW.
Bulan depan tanggal 13 Maret 2013 insyaAlloh Mak (ibuku tercinta) berangkat umroh, pengen rasanya menemani beliau, namun sampai sekarang jawaban do'a ku hanya sebatas mimpi kakakku... dimana beliau memimpikan aku melakukan ibadah umroh dan disambut meriah oleh keluargaku... semoga kita semua yang belum pernah pergi ke Tanah Suci oleh Alloh disegerakan untuk diberi kesempatan pergi kesana melaksanakan ibadah Haji dan Umroh bersama keluarga tercinta...
"Rabb... berikanlah kepada hamba rizki yang terbaik untuk melakukan ibadah umroh ini, untuk menemani keberangkatan ibunda hamba... mengunjungi makam kekasih hati... sujud di BaitullohMu Yaa Rabb..... izinkan hamba Ridhoi hamba... dan untuk seluruh kaum muslim yang belum melaksanakan Haji dan Umroh, segerakan Yaa Rahman.... Yaa Rahiim.... berikanlah kami waktu terbaik, rizki terbaik, dan kesempatan yang terbaik untuk bersujut di Masjid Agungmu"
dari ruang Lab. Komputer
Daqu School
Menjelang Sholat Asyar yang penuh kantuk
Selasa, 19 Februari 2013
adalah kehidupan baru diawali di Daarul Qur'an "Kampung Qur'an-Wisata Hati"
"Terasa indah dan terpenuhilah emosi hidup dengan tujuan Mati"
Inilah kata baru yang indah yang kudapatkan, kalo boleh jujur masih ada sedikit asa yang tertinggal ketika Cinta itu menghampiri tanpa ada alasan... memberikan beban yang luar biasa. Seperti sore ini ketika inginku menambah hapalan Qur'an yang sudah berjalan penuh indahnya tiba2 sapaan yang tak diinginkan muncul. bahkan dikirimnya sebuah gambar yang membuat hati miris
------------------------------------------------------------
"gak bisa nek gk menyapamu"
------------------------------------------------------------
Apa yang seharusnya di kirimkan, seandainya Alloh mengizinkan sudah tak adan ada lagi yang namanya jarak dan galau hati, karena aku sering memintamu, memintamu kepada Allah.......
But Allah belum berkenan......
-------------------------------------------------------------
inilah yang ingin kusampaikan kepada seseorang yang mengirimkan gambar ini dan kata-kata ini...
Rahman Ya Rahman... Bantulah aku Yang Maha Penyayang, Penuhi hati ini dengan cinta dari Al Qur'an... Lapangkan dadaku hanya untuk Al'Qur'an... Sirami hidupku dengan Al Qur'an.....
Amiiiin.........
Inilah kata baru yang indah yang kudapatkan, kalo boleh jujur masih ada sedikit asa yang tertinggal ketika Cinta itu menghampiri tanpa ada alasan... memberikan beban yang luar biasa. Seperti sore ini ketika inginku menambah hapalan Qur'an yang sudah berjalan penuh indahnya tiba2 sapaan yang tak diinginkan muncul. bahkan dikirimnya sebuah gambar yang membuat hati miris
"gak bisa nek gk menyapamu"
------------------------------------------------------------
Apa yang seharusnya di kirimkan, seandainya Alloh mengizinkan sudah tak adan ada lagi yang namanya jarak dan galau hati, karena aku sering memintamu, memintamu kepada Allah.......
But Allah belum berkenan......
-------------------------------------------------------------
inilah yang ingin kusampaikan kepada seseorang yang mengirimkan gambar ini dan kata-kata ini...
Rahman Ya Rahman... Bantulah aku Yang Maha Penyayang, Penuhi hati ini dengan cinta dari Al Qur'an... Lapangkan dadaku hanya untuk Al'Qur'an... Sirami hidupku dengan Al Qur'an.....
Amiiiin.........
Langganan:
Postingan (Atom)