Puisi hati

Dalama Hati Kecilku [inilah judulnya]

mengingat semua yang telah terjadi dan terekam
merasa hina dengan pemikiran pemikiran yang penuh egois dan dramatis
semua telah terlihat jelas
bahwa kau sekarang ingin menjadi seseorang yang benar atas segala
bahwa kau sekarang adalah air yang sejuk yang ingin menyejukkan semua

Allah... ini semua terasa indah bisa dinikmati
dan sungguh Allah... aku sukar menikmati semua ini
terbesit keinginan untuk kembali ke jalan yang dulu
dimana dia dan dia lebih senang dengan aku yang seperti itu
agar dia dan dia mau menerimaku
agar dia dan dia mau menjadikanku
agar dia dan dia mengerti kalau dia masih dihampaku

tapi dia dan bukan yang dia harus mengerti
bahwa semua yang aku pilih karena aku tau sebuah kenyataan
karena dia dan bukan yang dia harus mengetahui
walau tetap sakit ketika mengingat luka adalah jalan yang kau beri agar aku menangis kepadaMu...
karena dia dan bukan yang dia... tak benar benar tau... kalau aku tersiksa dengan indahnya yang membawaku menuju kesungguhan iman ini

Alhamdulillah... semoga dia dan dia yang hanya dia yang harus mengerti
bahwa sakit dan semua luka yang dibangun... bukan untuk dijadikan benci...
dan tak harus kembali... karena tak ada alasan satu pun untuk menerimanya lagi, tapi insyaAllah ada beribu alasan untuk memaafkannya dan menyuruhnya pergi...

sakit yang terus dan terus terjadi dalam sekian tahun... memang salahku
sakit yang terus dan terus yang sekian tahun memang karena kebodohanku
sakit yang terus dan terus yang sekian tahun karena aku belum sepenuhnya mengenalMu Rabb...

maka dari itu sekarang ku terus berusaha mengenalMu
mengajak semua sekelilingku untuk dekat denganMu

Rabb... mudahkan ini... Jauhkan hina ini... ajarkan hamba tuk mendapat cintaMu
agar kelak kau tutup perbuatan jahiliahku... saat semua rekaman itu terputar dihadapan semua mahlukMu...