Sekaran bulan februari 2015, berarti aku memang udah 26 tahun dan... yaa... dan aku masih keluar dari target untuk mengakhiri masa lajangku... setelah kembali ke kota nganjuk ini dan mengawali semua kegiatan yg ada untuk menggapai mimpiku membangun Lembaga Pendidikan serta memulai setiap unit usaha yg sudah terencanakan, kutemukan senyum lama yang luar biasa. Kusebut dia bidadari kecilku, karena memang dulu saat aku bertemu dengannya dia masih kelas 4 MI setingkat SD dan saat ini dia sudah berusia 18 tahun, hehehe... jarak usia yg jauh yaa... bagaimana menurut kalian... apa aku perlu memperjuangkan ini? Kadang ragu kadang ingin segera menjadikannya halal bagiku! Sebelum kuceritakan tentangnya aku ingin kalian tau kalau januari kemarin aku habiskan waktuku bersamanya, saat aku ulang tahun sampai aku ikut ke pesantren tempat dia menghafal Al Qur'an... bukan berarti kami seperti anak pacaran yg biasa kalian lakukan atau kalian ketahui. Setiap bertemu dia harus bersama sang kakak yg menemani, ya itulah aturannya... dan kami tetap menjaga jarak dan lain sebagainya. Tapi masalah yg masih mengganjal orang tuanya belum tau kalau putrinya memberikan senyum bidadari padaku. Ini kesalahanku... seharusnya aku berani untuk menemui ayahnya dan mengajukan semua ini. Tapi ini juga permintaannya, aku juga harus faham karena dia masih 18 tahun dan belum selesai studynya. Jadi sampai saat ini aku hanya memendam perasaanku, tak pernah tersampaikan apa yg ada di hati ini. Agar dia juga terjaga. Masalah ini bagaimana menurut kalian kalau kalian berkenan beri komen di twitterku ya @abieFatkur kasih aja #payah nanti biar aku bisa memahami juga kalau orang lain itu seperti apa. Ini adalah sebuah kisah... tapi juga sebuah curhatan hati... dan aku ingin berbagi... gak cuma sekali ini aku akan terus menceritakan kisahku dan semua pengalamanku agar aku bisa berbagi kebahagian, menghibur kalian denga guyonan, dan aku berharap dia si Bidadari Kecilku membaca ini... hehehe... maksud hati agar dia tau kalau aku mengharapkan dia...
Aku siAyam Kecil akan kuceritakan kisah ini kepada kalian... kisah yg belum bertemu akhirnya... live dari kehidupanku... InsyaAllah bagus atau buruk akan ku tuliskan disini... agar ini juga menjadi pelajaran dan ini menjadi pengalaman bagi kalian... sahabat... adik... kakak... orang tua ku...
Salam rindu kalian tuk berbagi langsung di sebuah meja penuh jagung dan cireng isi dan coklat panas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar