Kamis, 21 Maret 2013

Secuplik kisah KH Lukman Hakim

Dimulai dari sebuah keisengan di akhir tahun 2009, menjalani sebuah kisah untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekedar pertemanan Alhamdulillah semua dijalani dengan akhir yang menghancurkan jiwa. bagaimana tak hancur gara-gara sebuah hubungan yang tak berlanjut ini kualami sakit yang luar biasa, memang karena diriku ini yang sangat lebay atas setiap masalah cinta, dan sering banget terbawa alur sebuah pemikiran hati akan masa depan dan akhirnya selalu menjadi yang terbelakang dan sakit.

Tapi.... ada yang lain dengan kisah tahun baru 2010 ini, keikut sertaan seorang Abah yang telah mengarahkan setiap langkahku. Beliau adalah Almarhum KH Lukman Hakim, dimasa itu beliau adalah kepala sekolah MTs tempatku bekerja dan beliau juga guru yang membantuku menguatkan pengetahuanku tentang ilmu hakikat. dan subhanallohnya setiap ku bertemu beliau setelah masa sulit pembatalan hubungan itu selalu saja beliau mengatakan "Pokoknya aku gak setuju nak cae ra nikah karo kowe le!" membuat hati ini merinding... but Alhamdulillah ketika perpulanganku di akhir tahun 2012 sudah aku sampaikan semuanya tentang permohonan maafku jika ku tak bisa menjalankan apa yang beliau harapkan.

Dan lusa sore terasa sesak dada ini ketika mendengar beliau telah kembali ke Rahmatulloh... Semoga Alloh meridhoi semua yang telah beliau lalau selama ini... dan menerima semua Amal beliau...

sebuah harapan yang tak terlaksana... insyaAlloh beliau sudah memahami alasan kenapa semua ini tak dilanjutkan lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar